Dengan Siapa Kau Belajar? – Syaikh Abdus Salam Asy-Syuwai’ir #NasehatUlama
Di antara keanehan zaman ini juga, bahwa sebagian orang mulai belajar ilmu pada orang-orang bodoh yang dianggap ulama. Nabi Ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan, bahwa di akhir zaman, manusia akan belajar ilmu agama dan meminta fatwa kepada orang-orang bodoh yang dianggap ulama, sehingga mereka menjadi sesat dan menyesatkan.
Orang-orang bodoh yang dianggap ulama ini, sebenarnya mereka tidak paham ilmu agama sedikit pun, dan tidak pula diketahui juga latar belakang mereka (anonim). Betapa banyak orang yang telah tersesat dan menyesatkan, disebabkan orang-orang yang anonim, melalui berbagai media sosial ini. Mereka mengatakan pendapat yang nyeleneh, atau berkumpul bersama mereka di grup-grup atau tempat-tempat tersendiri, kemudian memberikan arahan yang buruk kepada mereka.
Oleh karena itu, harus ditegaskan lagi kepada para orang tua, agar memperhatikan masalah ini, dan mendekatkan anak-anak mereka dengan para ulama dalam urusan agama, serta mengarahkan mereka kepada ulama yang terpercaya dan telah dikenal ilmu mereka, yang orang dari berbagai penjuru telah bersaksi atas keilmuan mereka, dan hendaknya mereka tidak terjatuh pada kekeliruan ulama yang mengajari mereka, dan tidak pula mengambil kekurangan yang ada pada mereka, karena inilah bentuk pengagungan terhadap ilmu dan ulama di hadapan mereka.
======================================================================================================
وَمِنْ عَجَائِبِ هَذَا الزَّمَانِ أَيْضًا
أَنَّ بَعْضَ النَّاسِ أَصْبَحَ يَأْخُذُ أَفْكَارَهُ مِنَ الرُّؤُوسِ الْجُهَّالِ
وَقَدْ بَيَّنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ فِي آخِرِ الزَّمَانِ
يَأْخُذُ النَّاسُ دِيْنَهُمْ وَيَسْتَفْتُونَ الرُّؤُوسَ الْجُهَّالَ
فَيَضِلُّونَ وَيُضِلُّونَ
وَهَؤُلَاءِ الْجُهَّالُ جُهَّالٌ بِالْعِلْمِ
وَمَجْهُولُ حَالٍ كَذَلِكَ
وَكَمْ مِنِ امْرِئٍ إِنَّمَا اغْتَوَى وَغَوَى
بِسَبَبِ أُنَاسٍ مَجَاهِيلَ لَايُعْرَفُونَ
عَنْ طَرِيقِ هَذِهِ وَسَائِلِ التَّوَاصُلِ
قَالُوا لَهُمْ كَلِمَةً أُخْرَى أَوِ اجْتَمَعُوا بِهِمْ
فِي مَوَاطِنَ… فِي أَمَاكِنَ مُنْزَوِيَّةٍ
فَوَجَّهُوهُمْ التَّوْجِيهَ السَّيِّئَ
وَلِذَلِكَ فَإِنَّ الْوَالِدَيْنِ يَتَأَكَّدُ عَلَيْهِمْ
أَنْ يَنْتَبِهُوا لِهَذَا الْأَمْرِ
وَأَنْ يُعَلِّقُوا أَبْنَاءَهُمْ فِي مَسَائِلِ الدِّينِ بِأَهْلِ الْعِلْمِ
فَيَدُلُّواهُمْ عَلَى أَهْلِ الْعِلْمِ الْمَوْثُوقِيْنِ الْمَعْرُوفِيْنِ
الَّذِينَ يَشْهَدُ لَهُمُ الْقَاصِي وَالدَّانِي بِهَذَا الْعِلْمِ
وَأَنْ لَا يَقَعُوا فِي أَهْلِ الْعِلْمِ أَمَامَهُمْ
وَأَنْ لَا يَقْبَلُوا النَّقِيصَةَ فِيهِمْ
فَإِنَّ هَذَا سَبَبٌ فِي تَعْظِيمِ الْعِلْمِ وَأَهْلِهِ عِنْدَهُمْ